Pengharapan yang ada di dalam Yesus adalah sauh yang aman bagi jiwa kita, bersama Dia kita dapat tenang sekalipun harus menghadapi topan dan badai kehidupan.
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. ~ Ibrani 6:19-20